Ku Lihat Punggung Temanku
Malam itu kami berkendara beriringan,disatu moment singkat ku pelankan sepeda motorku dan ku pandangi punggungnya,lalu terbesit dalam benak ku berkata,
"aku tak tahu sampai kapan aku dapat beriringan selalu dengannya"
Setelahnya segera ku tarik pedal gas sepeda motorku untuk kembali berkendara beriringan lagi,lalu kami berbincang dan tertawa sejenak diperjalanan hingga tiba di persimpangan jalan menuju rumah masing - masing.
"ya.. Kita sudah besar,pada akhirnya kalau memang tak dapat lagi beriringan,paling tidak kita pernah beranjak dewasa bersama."
Komentar
Posting Komentar